Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Ekonomi
A. Manusia Sebagai Makhluk Sosial (Homo Socius)
Manusia sebagai makhuk sosial adalah hasrat atau sifat manusia untuk memenuhi, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas dan kebutuhan hidupnya.
B. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial
1. Adanya kerjasama antar sesama manusia
2. Bersifat rasional (akal sehat)
3. Bermoral
4. Tidak dapat hidup sendiri
5. Membutuhkan yang lain
6. Berinteraksi (hasil dari aksi dan reaksi)
C. Contoh-contoh manusia sebagai makhluk sosial
1. Sekumpulan organisasi guru (PGRI)
2. Sekumpulan dokter (IDI)
3. Sekumpulan orang yang mempunyai kesamaan politik (Partai Politik)
4. Sekelompok orang yang mempunyai kesamaan agama (Majelis Taklim)
5. Sekumpulan orag yang mempunyai kesamaan nilai moral di masyarakat (Ormas),dll.
D. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi Bermoral
Manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral adalah hasrat atau sifat manusia utuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara dan upaya yang berlandaskan norma agama/hukum/aturan/etika.
E. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral
1. Bertindak secara rasional (kemampuan berpikir baik dengan menggunakan akal sehat)
2. Memiliki kebutuhan atau kepentingan pribadi
3. Bermooral
4. Membutuhkan informasi
5. Dalam bertindak elalu menjunjung tinggi norma agama/hukum/ etika/aturan.
6. Selalu bekerja sama dengan orang lain
F. Contoh-contoh manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral
1. Tukang becak
2. Petani
3. Menyusun skala prioritas dalam keluarga
4. Pengolah kain perca
5. Tukang sopir taksi
6. Tukang bajaj
7. Guru
8. Pegawai kantor,dll.
G. Aspek yang arus dipenuhi manusia sebagai makhluk ekonomi
Ada 4 aspek yang harus dipenuhi manusia sebagai makhluk ekonomi yaitu:
1. Rasionalitas (akal sehat) : Kemampuan berpikir baik
2. Kepentingan Pribadi : Kepentingan diri sendiri
3. Moral : Akhlak/perilaku manusia
4. Informasi : Berita yang dicari/kita tahu
H. Bentuk kepedulian dari setiap diri manusia dalam mewujudkan keselarasan antara fungsi ekonomi dan fungsi sosial
Beberapa bentuk kepedulian dari setiap diri manusia dalam mewujudkan keselarasan antara fungsi sosial dan fungsi ekonomi yaitu:
1. Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing dalam melakukan kerja sama.
2. Saling berbagi ilmu dan pengetahuan untuk kemajuan bersama.
3. Saling tolong-menolong da bahu-membahu dalam kegiatan sehari-hari.
4. Menjaga dan memupuk harga diri setiap pihak dalam melakukan kerja sama.
5. Bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengesampingkan norma-norma yang berlaku.
I. Hubungan perilaku kerja sama
Hubungan prilaku kerja sama biasanya didasarkan pada maksud dan tujuan yang diingikan, yaitu sebagai berikut:
1. Kerjasama yang saling menguntungkan
2. Kerjasama utuk kepentingan bersama
3. Kerjasama yang saling menghormati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar