"Get Gifs at CodemySpace.com "

Rabu, 16 November 2011


Klasifikasi Makhluk Hidup
Pengertian Klasifikasi
I    
Klasifikasi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokkan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu.
II.         Manfaat klasifikasi
a.    Untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup
b.    Untuk mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia
c.    Untuk mengetahui adanya saling ketergantugan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya
d.    Untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup
III.      Klasifikasi makhluk hidup secara sederhana
Klasifikasi makhluk hidup secara sederhana dapat dilakukan berdasarkan jenis makanannya, persamaan habitat, atau manfaatnya.
a.    Berdasarkan jenis makannya , hewan dikelompokkan menjadi:
a)    Karnivora; hewan pemakan daging. Misal, serigala.
b)   Herbivora; hewan pemakan tumbuhan. Misal, sapi.
c)    Omnivora; hewan pemakan segala (hewan dan tumbuhan). Misal, ayam.
b.    Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi :
a)    Xerofit; tumbuhan yang hidup di lingkungan yang sangat kering. Misal, kaktus.
b)   Hidrofit; tumbuhan yang hidup di lingkungan air. Misal, teratai.
c)    Higrofit; tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab. Misal, lumut.
c.    Berdasarkan manfaatnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi:
a)    Tumbuhan sandang. Misal, kapas
b)   Tumbuhan pangan. Misal, padi.
c)    Tumbuhan obat-obatan. Misal, jahe.
IV.         Klasifikasi Carolus Linnaeus
Yang mendapat julukan Bapak Takstonomi adalah seorang dokter dan ahli botani berkebangsaan Swedia berama Karl von Linne (1707-1778) yang dilatinkan menjadi Carolus Linnaeus. Kelebihan Carolus Linnaeus dibandingkan para ahli sebelumnya adalah karena ia memperhatikan urutan (tigkatan) kelompok makhluk hidup yang disebut takson.
Berikut tabel takson pada tumbuhan dan hewan:
Takson Tumbuhan
Takson Hewan
Dunia/kerajaan
Dunia/kerajaan
Divisio
Filum
Kelas
Kelas
Bangsa (ordo)
Bangsa (ordo)
Suku (famili)
Suku (famili)
Marga
Marga
Jenis (spesies)
Jenis (spesies)

V.  Klasifikasi Sistem Filogenik
Dalam sistem klasifikasi yang dikembangkan Carolus Linnaeus kita belum dapat mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang  lain. Untuk itu, dikembangkan klasifikasi sistem filogenik. Klasifikasi sistem filogenik disusun bedasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara kelompok makhluk hidup lainnya dan sekaligus mencerminkan perkmbangan makhluk hidup. Sistem klasifikasi ini baru berkembang setelah seorang naturalis Inggris bernama Charles Darwin (1809-1882) mengemukakan teori evolusiya. Berikut tabel klasifikasi Filogenik:
No.
Takson
marmut
kucing
anjing
Serigala
1.
Filum
chordate
chordate
chordate
chordate
2.
Subvilum
vetebrate
vetebrate
vetebrate
vetebrate
3.
Kelas
mammal
mammal
mammal     
mammal       
4.
Bangsa
rodents
carnivore
carnivore
carnivore
5.
Subbangsa
simplicisenta
fissipedia
fissipedia
fissipedia
6.
Suku
caviidae
felidae
canidae
canidae
7.
Marga
cavia
felis
canidae
Canidae
8.
jenis
Cavia cobaya
Felis domonica
Canis familiaris
Canis dingo

VI.         Klasifikasi Sistem Lima Kigdom
    Sistem klasifikasi yang pernah diperkenalkan oleh para ahli takstonomi meliputi:
a.    Sistem 2 kingdom, makhluk hidup digolongkan menjadi:
a)    Plantae (tumbuhan): mempunyai dinding sel yang kaku karena tersusun dari selulosa dan mampu melakukan fotosintesis.
b)   Animalia (hewan): mempunyai kemampuan bergerak secara aktif untuk berpindah-tempat dari satu tempat ke tempat yang lain.
b.    Sistem 3 kingdom, makhluk hidup dibedakan menjadi 3 yaitu:
a)    Kingdom plantae (tumbuhan): makhluk hidup yang dapat melakukan fotosintesis
b)   Kingdom animalia (hewan): makhluk hidup yang bersifat fogotrof, yaitu mkhluk hidup heterotof yang menelan makanan dalam bentuk padat.
c)    Kingdom fungi (jamur): makhluk hidup yang menguraikan media tempat hidupnya dan menyerapnya.
c.    Sistem 4 kingdom, makhluk hidup di golongkan menjadi:
a)    Kingdom monera: makhluk hidup yang bersifat prokariotik
b)   Kingdom fungi, kingdom plantae, dan animalia: makhluk hidup yang bersifat eukariotik
Ada makhluk hidup yang inti sel-nya tidak mempunyai membran inti sehingga materi inti selnya tersebar di seluruh sitoplasma. Sel demikian disebut prokariotik. Makhluk hidup yang memilikinya disebut prokariota. Sel yang inti sel-nya mempunyai membran inti disebut eukariotik. Makhluk hidup yang memilikinya disebut eukariota.
d.    Sistem 5 kingdom, akhluk hidup digolongkan mejadi:
a)    Monera, merupakan organisme yang bersifat prokariotik, terdiri atas bakteri dan ganggang hijau-biru
b)   Protista, merupakan organisme eukariotik, meliputi protozoa dan ganggang
c)    Fungi, merupakan organisme eukariotik berse banyak dan menguraikan makanannya serta menyerpanya.
d)   Plantae, merupakan organisme eukariotik bersel banyak dan dapat melakukan fotosintesis, meliputi bryophyta (tumbuhan lumut), pteridophyta (tumbuhan paku), dan spermatophyta (tumbuhan biji).
e)   Animalia, merupakan organisme eukariotik bersel banyak yang bersifat heterotof, antara lain porifera (hewan berpori), coelenterata (hewan berongga), vermes (cacing), mollusca (hewan bertubuh lunak), dan echinodermata (hewan berkulit duri)
e.    Sistem 6 kingdom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar