"Get Gifs at CodemySpace.com "

Senin, 05 Maret 2012

Problematika Anak Remaja

 86% penghuni penjara dunia, telah memulai karier negatifnya sejak usia mereka 12 tahun (Monterdue, 2004). Perilaku negatif anak remaja akan tersembunyi secara rapi dibalik norma yang berlaku di dalam keluarga mereka. Mereka bisa saja tampak tenang dan stabil di rumah, namun sangat agresif di luar rumah atau sebaliknya. Mereka bisa tampak nakal dan agresif di rumah, namun sangat stabil dan tenang di luar rumah.
         “Healthscountnews 2006” : 97% wanita perokok di Amerika mulai merokok sejak usia mereka 12 – 15 tahun. Robert Kiyushaki, seorang motivator bisnis terkenal di dunia merasa mulai karier profesinya sejak Ia berusia 11 tahun.
Donald Trump, telah mengawali dunia usahanya ketika Ia berusia 12 tahun.
Penelitian yang dilakukan oleh Bussiness News tahun 2002, telah menemukan bahwa: hampir sebagian besar pengusaha yang berhasil di Benua Eropa, Asia, dan Amerika telah mengawalinya ketika mereka berusia 10-14 tahun.
Julius Robert Oppenheimer, penemu Bom Atom telah memulai penyelidikannya sejak Ia berusia 11 tahun. Vilfredo Pareto, penemu Diagram Pareto sudah gemar membuat pemetaan dan grafik sejak usia 10 tahun. Pada tanggal 22 April 1915, satu jam setelah Ia merayakan ulang tahunnya, Ia dimaki-maki Ayah dan Ibunya karena bermain-main dengan keretabayi dan dinamit.
Masalahnya……
“Hanya 8% anak remaja yang benar-benar bisa belajar di rumah mereka”, “13% anak remaja mengalami gangguan kinaestetik dan konsentrasi belajar akibat ketidak-seimbangan kerja hemisphere”. Hampir sebagian besar perubahan kehidupan anak-anak remaja disebabkan oleh kekecewaan yang dialaminya. Jadi, bukan karena Ia cerdas atau tidak cerdas.
Kekecewaan sosial remaja:
1.     11% akibat konflik dengan teman sebaya
2.    4% akibat konfik dengan guru sekolah
3.    84% akibat konflik dengan orang tua mereka
4.    1% oleh lainnya
Itu berarti bahwa:
1.     11% akibat konflik dengan teman sebaya
2.    88% akibat konflik dengan orang dewasa di sekitarnya
3.    1% oleh lainnya
Ada apa dengan orang dewasa???????
Beberapa pelanggaran orang dewasa menurut anak remaja, pertama: orang dewasaselalu ingin menguasai anak remaja. Kedua: orang dewasa selalu menganggap anak remaja sebagai anak remaja yang masih kecil. Ketiga: orang dewasa lebih senang mengkritik/mencela daripada mensupport pada anak remaja. Keempat: orang dewasa sering menarik kembali hak yang telah diberikan kepada anak remaja. Kelima: orang dewasa lebih cepat emosi, dan mau menang sendiri ketika berdiskusi dengan anak remaja. Keenam: masih banyak lagi, dan tak terhitung jumlahnya.
Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya???????
1.     Harus adanya pendidikan bagi mereka yang menekankan pada pendidikan watak dan kepribadiannya.
2.    Harus adanya usaha yang besar dari orangtua atau orang dewasa untuk menanamkan moralitas dan keyakinan beragama pada anaknya.
3.    Harus didorong dan dibina tumbuhnya tanggung jawab sosial pada anak, sesuai denganfase perkembangannya.
Kemudian harus bagaimana tahapan-tahapannya? Selidiki... amati… dan pikirkanlah… “INNERWILL” mereka.
(Sumber: ILAL GUMILAR, Cfc-Pendidikan.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar